Thursday, December 1, 2016

Tips mencangkok pepaya agar berbuah lebat

kangsapak.com pohon pepaya


Pohon pepaya umumnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, pohonnya bisa tumbuh hingga setinggi 5–10 m dengan daun-daunan yang membentuk serupa spiral pada batang pohon bagian atas. Daunnya menyirip lima dengan tangkai yang panjang dan berlubang di bagian tengah. Bentuknya dapat bercangap ataupun tidak.

Pohon pepaya secara umum tidak menghasilkan buah yang sama, dikarenakan jenis pohon pepaya itu berbeda-beda. Ada pohon pepaya jantan, pepaya betina dan pepaya banci. Bentuk buah pepaya umumnya berbentuk bulat hingga memanjang, dengan ujung biasanya meruncing. Warna buah ketika muda hijau gelap, dan setelah masak hijau muda hingga kuning. Bentuk buah membulat bila berasal dari tanaman betina dan memanjang (oval) bila dihasilkan tanaman banci. Tanaman banci lebih disukai dalam budidaya karena dapat menghasilkan buah lebih banyak dan buahnya lebih besar. Daging buah berasal dari karpela yang menebal, berwarna kuning hingga merah, tergantung varietasnya. Bagian tengah buah berongga. Biji-biji berwarna hitam atau kehitaman dan terbungkus semacam lapisan berlendir untuk mencegahnya dari kekeringan. Dalam budidaya, biji-biji untuk ditanam kembali diambil dari bagian tengah buah dan juga bisa kembangkan dengan mencangkok pohonnya agar hasil buah  seperti induknya.

Bukan rahasia lagi kalau pohon pepaya itu bisa dicangkok dengan tujuan hasil buah sama persis dengan indukannya. Mencangkok pohon pepaya sudah populer dan sudah diterapkan pada pertanian di negeri gajah putih atau negara Thailand. Lalu bagaimana cara mencangkok pohon pepaya itu agar cepat berbuah dan hasilnya tidak mengecewakan.

Tips ini bisa anda terapkan sendiri dirumah, ikuti langkah berikut:

* Sebelum memulai mencangkok, kita cari dulu induk pepaya yang sudah menghasilkan buah yang bagus dan sudah berumur tua. kenapa pilih pohon yang buahnya bagus, karena untuk hasil buah nanti tidak akan mengecewakan dan akan seperti hasil buah induknya.

* Setelah dapat indukan yang sesuai kriteria selanjutnya irislah pohonnya, jangan dipangkal pohonnya tapi kira-kira 50 cm dari ujung pohonnya, iris memanjang menyamping dari bawah keatas, miring keatas. Jangan sampai pohonnya terpotong.

* Setelah diiris pohonnya maka bekas irisan pohon tadi kita tahan ( ganjal ) pakai kayu dan biarkan dulu hingga getahnya mengering. Kenapa dikeringkan dulu sebab kalau masih basah dengan getah pepaya maka besar kemungkinan bekas irisan tadi akan membusuk.

* Setelah kering getahnya maka proses selanjutnya adalah menempelkan tanah ke bekas irisan tadi tapi gajal kayu tadi jangan dilepas waktu proses penempelan tanah sebab untuk menjaga agar luka bekas irisan pohonnya tidak mengatup atau menyatu kembali seperti semula dan supaya mempercepat pertumbuhan akarnya.

* Bungkus pakai plastik dan sedikit dilubangi untuk penyiraman tanahnya agar jangan sampai tanahnya kering.

* Biarkan sampai keluar akarnya.

* Jika sudah keluar akarnya selanjutnya pohon cangkokan tadi sudah bisa dipotong dibagian bawah akarnya atau cangkokannya lalu biarkan dulu hingga getah bekas potongan tadi mengering dulu kemudian pohon pepaya siap untuk ditanam.

Bagaimana sahabat cukup mudah bukan prosesnya. Silahkan praktekkan sendiri dirumah biar pohon pepaya yang hasilnya bagus bisa tetap terus menerus berbuah.

No comments:

Post a Comment