Mangga gadung , mangga yang identik dengan warna kulitnya hijau bentuknya bulat lonjong dan rasanya sangat manis. Buahnya besar ada yang perbuah sampai 2 kg beratnya. pohonnya besar dan tinggi, sedangkan dari bibit okulasi pohonnya tidak terlalu tinggi tapi untuk hasil buahnya cepat berbuah.
Mangga gadung kadang juga orang menyebutnya sebagai mangga harum manis / arum manis. karena memang bentuk, warna dan rasanya sama seperti mangga arum manis. Buah yang berbau harum menggugah selera kalau sudah benar-benah masak.
Sebenarnya mangga gadung sudah tidak asing lagi dimasyarakat, buah lokal yang mampu bersaing dengan buah lainnya misalnya mangga impor yang sudah banyak dijual dipasaran tapi mangga gadung masih tepat eksis sampai sekarang. Buah mangga gadung biasanya seberat antara 6 - 8 ons tapi bisakah buah mangga gadung ditingkatkan lagi buahnya agar berbuah besar-besar sekitar 1,5 - 2 kg.
Sahabat kangsapak.com akan membagikan tips menarik bagaimana cara menanam dan merawat pohon mangga gadung agar berbuah lebat dan besar. Pertama kita mulai dari:
Pemilihan bibit
Ada beberapa cara memilih bibit mangga yang bisa ditempuh dalam penanaman buah mangga, salah satunya dengan cangkokan. Apabila anda baru akan memulai untuk menanam pohon mangga, maka pilihlah bibit mangga yang merupakan hasil cangkokan dan perhatikan apakah indukan cangkokan menghasilkan buah yang bagus apa tidak, hal ini dikarenakan bibit mangga hasil dari cangkokan akan jauh lebih cepat untuk berbuah.
Cara yang kedua adalah bibit dari hasil okulasi. keunggulan bibit okulasi adalah akar tanamannya lebih kuat dan kokoh dibandingkan dari hasil cangkokan dan tanaman juga cepat menghasilkan buah.
Membuat lubang
Buat lubang tanam dengan ukuran 80x80x100 cm. Di setiap lubang diisi dengan pupuk kandang kotoran kerbau atau sapi sebanyak 20 kg ditambah tanah. Diamkan pupuk kandang yang telah bercampur tanah selama dua bulan agar pupuk kandang dengan tanah sudah benar-benar mencampur.
Untuk menanam lebih dari satu bibit mangga mangga atur jarak agar nanti tidak tumpang tindih antara pohon satu dengan lainnya, jarak idealnya 10 m antara satu dengan lainnya.
Menanam bibit
Penanaman bibit sebaiknya dilakukan pada musim penghujan atau bulan Oktober-November. Pada penanaman ini perlu diperhatikan agar tanah disekeli atau tanah bibit baru dibuat lebih tinggi dari tanah disekitarnya. Gunanya bila hujan lebat turun, air tidak menggenang, sehingga akar terhindar dari kebusukan.
Dipilihnya musim penghujan sebab bibit tanaman mangga kurang tahan cuaca panas kalau menanamnya pada waktu musim kemarau, disamping itu juga tidak susah melakukan penyiraman.
Pemupukan
Pemupukan pertama diberikan setelah tanaman berumur satu tahun, dengan Urea, TSP, KCL masing-masing 200 gram/pohon. Caranya dengan menyebarkan pupuk disekeliling pohon sejauh lingkaran tajuknya. Pemupukan dilakukan pada bulan September, saat hujan mulai turun atau pada saat bunga bermunculan.
Pemupukan terus diberikan setahun sekali sampai tanaman berumur 5 tahun, kecuali bila pertumbuhannya tidak bagus. Tetapi dosisnya ditingkatkan 50% dari dosis pemberian sebelumnya. Pada tahun pertama diberi Urea, SP, KC1 masing-masing 200 gram/pohon. Pada tahun kedua masing-masing 300 gram/pohon dan pada tahun ketiga 450 gram/pohon. Pada tahun keempat 675 gram/pohon, sedangkan pada tahun kelima 1.012 gram/pohon.
Perawatan
Penyiraman tidak dilakukan sama sekali, begitupun dengan penyemprotan hama dan penyakit, kecuali kalu sudah berproduksi. Pada saat tanaman mulai berbunga, disemprot dengan insektisida diazinon, untuk mencegah serangan lalat buah. Sedangkan untuk mencegah penggerek batang, dimasukan furadan pada lubang-lubang yang ada di batang lalu ditutup dengan tanah.
Pastikan pada area pohon mangga bersih dari gulma maupun rumput. Kemudian lakukan juga pemupukan dimulai dari usia penanaman mencapai 2 bulan. Sebaiknya gunakan pupuk kandang dalam melakukan pemupukan, dan hindari pemupukan dengan bahan kimia.
Bagaimana sahabat cukup mudah juga kan, bolehlah anda coba sendiri agar pohon mangga cepat berbuah dan berbuah besar.
No comments:
Post a Comment