Friday, December 9, 2016
Durian petruk andalan varietas dari Jepara
Bagi penggemar durian pasti tak asing lagi dengan kelezatan buah durian petruk. Ya durian petruk yang sangat digemari para penyuka buah yang berduri tajam ini, tapi tahukah anda apa itu durian petruk yang sebenarnya?
Durian petruk adalah durian andalan dari daerah Jepara ini bernama durian petruk. Dinamakan durian petruk dikarenakan penemu dari durian ini yang bernama pak petruk berasal dari dukuh randusari Desa Tahunan kecamatan Tahunan. Dan perlu kita ketahui bahwa durian ini ternyata sudah mendapatkan sertifikasi dari Departemen Pertanian Jepara sebagai buah durian varietas unggul.
Durian Petruk yang sering disebut sebagai Durian Jepara karena menjadi varietas yang diunggulkan karena buahnya memiliki rasa yang manis dan lezat. Pemberian nama petruk pada durian ini tak lepas dari sang penemu yaitu pak petruk. Karena memiliki daging buah yang tebal dan lembut, durian petruk termasuk ke dalam varietas unggul nasional. Berbeda juga dari tanaman buah kebanyakan, si petruk sangatlah tahan terhadap serangan penyakit dan busuk akar.
Ciri-ciri durian petruk
Bentuk durian petruk buahnya bulat telur terbalik (ujungnya agak runcing), kulit buahnya tipis (+ 3 mm) berduri tajam, dan warnanya hijau kekuningan. Daging buah berwarna kuning, berserat halus, agak sedikit lembek, dan rasanya sangat manis, namun aromanya tidak begitu tajam / menyengat. Jumlah pongge per buah berkisar antara 5-10 biji sempurna. Ukuran bijinya kecil dan berbentuk lonjong. Kemampuan produksi antara 50 – 150 buah per pohon dengan berat buah masing-masing antara 1 kg. – 1,5 kg.
Keunggulan durian petruk
Kulit buah durian ini akan sedikit membelah ketika sudah waktunya matang, jadi kita tidak perlu susah payah memotong dan membelahnya. Durian petruk memiliki bau dan aroma buah yang kurang begitu tajam sehingga bagi yang alergi bau sangatlah cocok, tapi ada khas bau aromanya yang pasti tentu saja menggugah selera untuk menyantapnya terutama bagi anda para penikmat buah durian. Daging buah sangat tebal, sedikit berserat, lentur namun tidak terlalu lembek dengan warna daging buah kuning pucat. Rasa Daging buah durian petruk ini manis murni dengan sedikit rasa pahit serta berbau ada wanginya. Durian Petruk memiliki biji buah yang sangat tipis sehingga daging buahnya tebal.
Daya tumbuh durian petruk
Tanaman durian bisa tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 1.000 m dpl. Namun, untuk produksi terbaiknya dicapai jika penanaman dilakukan pada ketinggian 400-600 m dpl. Area yang dihendaki untuk penanaman durian petruk ini tetap harus dipilih, yakni bersih dari rumput pengganggu yang tumbuh pada area tanam, lahan tidak terlalu sempit, tanah cukup gembur dan kaya akan unsur hara, lokasi tanam tidak teduh ternaungi dan perlu mendapat sinar matahari secara penuh seharian.
Dalam penanaman bibit tentu harus medapatkan bibitnya terlebih dahulu. Untuk mendapatkannya kita dapat membibitkannya sendiri bisa dengan cara vegetatif (bisa dari okulasi atau sambungan) atau generatif (dari biji). Pilihlah cara vegetatif jika ingin produksinya berbuah lebih cepat. Jika ingin cepat berbuah maka bibit siap tanam bisa sahabat membelinya di toko bibit setempat. Memilih bibit juga perlu diperhatikan, pilih bibit dari hasil yang kita inginkan generatif/vegetatif sesuai yang sahabat inginkan. Perhatikan juga bibit harus sehat bebas dari hama penyakit, memiliki daun hijau segar tidak layu dan kuning, rindang, berbatang kokoh tidak kurus dan kering.
Label:
Pertanian
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment