Kedermawanan Utsman bin Affan dan gelar dzun nurain

Utsman bin Affan Rodliallohu 'anhu lahir pada 574 Masehi dari golongan Bani Umayyah. Nama ibunya adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. ia masuk Islam atas ajakan Abu Bakar Assiddiq dan termasuk golongan As-Sabiqun al-Awwalun (golongan yang pertama-tama masuk Islam). Rasulullah S.A.W sendiri menggambarkan Utsman bin Affan Rodliallohu 'anhu sebagai pribadi yang paling jujur dan rendah hati di antara kaum muslimin

Utsman bin Affan Rodliallohu 'anhu adalah sahabat nabi dan juga khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. ia dikenal sebagai pedagang kaya raya dan ekonomi yang handal namun sangat dermawan. Banyak bantuan ekonomi yang diberikannya kepada umat Islam di awal dakwah Islam. Pada saat Perang Dzatirriqa dan Perang Ghatfahan berkecamuk, dimana Rasullullah S.A.W memimpin perang, Utsman dipercaya menjabat walikota Madinah. Saat Perang Tabuk, Utsman mendermakan 950 ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk perang Tabuk, nilainya sama dengan sepertiga biaya perang tersebut. Utsman bin Affan juga menunjukkan kedermawanannya tatkala membeli mata air yang bernama Rumah dari seorang lelaki suku Ghifar seharga 35.000 dirham. Mata air itu ia wakafkan untuk kepentingan rakyat umum. Pada masa pemerintahan Abu Bakar Assiddiq, Utsman bin Affan Rodliallohu 'anhu juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering.

Dapat gelar dzun nurain

Apa arti dzun nurain dan mengapa Utsman bin Affan Rodliallohu 'anhu digelari dzun nurain?

Utsman bin Affan Rodliallohu 'anhu mendapat julukan atau gelar (laqob) Dzun Nurain yang berarti yang memiliki dua cahaya. Julukan ini didapat karena Utsman telah menikahi puteri kedua dan ketiga dari Rasullah S.A.W yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.

Utsman bin Affan Rodliallohu 'anhu digelari dzun nurain, “Sebab tidak ada seorang pun yang menurunkan kelambu (menikahi) dua putri Nabi S.A.W selain Utsman bin Affan Rodliallohu 'anhu,” terang Al Mahlab bin Abi Shafrah, seorang tabi’in yang pernah menjadi panglima pasukan perang ke India.

Husain Al Ja’fari juga menerangkan hal senada. “Tidak ada yang mengumpulkan dua orang anak nabi sejak Allah menciptakan Nabi Adam sampai hari kiamat selain Utsman bin Affan Rodliallohu 'anhu,” kata beliau, “Oleh karena itu beliau dinamakan dzun nurain.”

Sedangkan Abbas Al Aqqad seperti dikutip Prof Dr Ali Muhammad Ash Shalabi dalam Biografi Utsman bin Affan menyebutkan bahwa Utsman bin Affan Rodliallhu 'anhu digelari dzun nurain karena banyak membaca Al Qur’an setiap malam dalam shalatnya. Al Qur’an adalah cahaya dan shalat malam adalah cahaya juga.