Lebih penting mana uang atau makan

Masih teringat waktu kita sekolah dulu, guru mengajarkan pelajaran bahasa Indonesia yang isinya "Rajin pangkal pandai, Hemat pangkal kaya". Pelajaran sekolah yang sederhana tapi punya manfaat yang luar biasa. Kita diajarkan sejak dini tentang bagaimana nasib masa depan nanti jika tidak dari sekarang kita pandai mengatur pemasukan dan mengatur pengeluaran. Tanpa ada manajer tersebut maka bersiap - siaplah nanti akan terjadi sebaliknya yaitu besar pasak daripada tiang.

Orang setiap hari selalu hilir mudik disibukkan dengan berbagai aktifitas, semua itu dilakukan demi segala kebutuhan hidup bisa terpenuhi. Kadang tak tahu siang atau malam tetap selalu beraktifitas dengan pokok tujuan yang penting dapat uang. Kenapa kebanyakan orang selalu mengejar uang?

Uang adalah raja

Kenapa kebanyakan orang selalu mengejar apapun demi uang? karena uang adalah segala - galanya. Uang bisa menjadi status sosial seseorang, tanpa uang orang tak bisa berbuat apa - apa dan uang bagaikan sebuah raja yang selalu disanjung dan dipuja.

Bak seorang raja uang bisa menyuruh apa saja dan kepada siapa saja tanpa memandang status sosial. Contoh uang bisa menyuruh orang, sebut saja si A dan si B, si A menyuruh si B mengerjakan sesuatu dan si B pun mau mengerjakannya dengan alasan karena si B butuh uangnya si A, kalau saja si A tak memiliki uang maka si B tak mungkin mau mengerjakan sesuatu.

Lalu kenapa si B kok mau mengerjakan apa saja atas suruhan si A karena si B sangat butuh yang namanya uang, terus kenapa tujuannya cuma uang, karena uang adalah suatu kebutuhan hidupnya sehari - hari agar setiap hari bisa makan untuk menyambung hidup. Lalu apakah jika seseorang tanpa uang, masihkah dia tetap bisa bertahan hidup?

Makan adalah kebutuhan

Sudah jadi bawaan manusia dan juga semua mahluk hidup pasti butuh makan. Tak ada mahluk hidup didunia ini yang tak butuh makan, jadi makan makanan setiap hari adalah suatu kebutuhan yang tak bisa ditinggalkan.

Tujuan orang bekerja setiap hari tak lain hanyalah mencari sesuap nasi. Tapi kenapa kita bekerja bukannya dapat makanan saja melainkan dapatnya uang, memang benar kita bekerja membanting tulang setiap hari tujuan utama adalah agar kita bisa makan setiap hari jadi kalau kita bekerja dapatnya uang itu hanyalah perantara saja, dengan uang tersebut maka kebutuhan makan dan lain sebagainya bisa terbayar dan tergantikan oleh uang tersebut.

Mana yang lebih penting, uang ataukah makan

Hidup hanyalah perputaran keseimbangan alam, antara uang dan makan saling keterkaitan. Maka kalau dilihat dari pandangan umum uang dan makan sama pentingnya sebab uang dapat ditukar dengan makanan dan makanan dapat ditukar dengan uang. Uang dapat ditukar apa saja sedangkan makanan yang kita makan bisa jadi tenaga, dan tenaga tersebut dapat menghasilkan uang.

Jika dilihat dari pandangan khusus uang tak ada nilainya jika makanan tidak ada sama sekali dan makanan tetap punya nilai jika tak ada uang sama sekali, mengapa bisa begitu? Orang bisa bertahan hidup karena dia makan sama makanan bukan makan sama uang. Jadi berapapun uang yang dimiliki jika tidak makanan sama sekali masih bisakah dia bertahan hidup lama.

Kesimpulannya

Uang adalah barang berharga dan makanan juga lebih berharga, pergunakanlah uang sesuai dengan keperluannya. Kita makan untuk hidup dan bukan kita hidup untuk makan. Uang hanya perantara untuk bisa makan dan uang adalah tabungan untuk nanti jika sangat diperlukan

Yang lebih penting, syukurilah apa yang telah dianugrahkan pada kita. senikmat - nikmatnya orang hidup bukan karena banyaknya uang dan bukan melimpahnya harta tapi bersyukur dan ridlo atas nikmat dan karunia yang telah diberikan pada kita. Semoga kita termasuk orang yang pandai bersyukur dan ridlo atas nikmat Alloh S.W.T Aamiin.