Sebagai pusat ibukota Jawa Barat, Bandung juga punya daya tarik tersendiri mulai dari segi budaya dan tempat indah untuk berwisata. Paris van java merupakan julukan kota Bandung oleh karena itu sangat menarik untuk dikunjungi tempat wisatanya atau hanya sekedar jalan - jalan untuk melepas lelah dari segala aktifitas sehari hari. Jangan lupa kalau sudah sampai di kota kembang (Bandung) bawa oleh - oleh khas bandung yang satu ini yaitu tape. Hemm mantap sekali tapenya agak kering dan tidak lembek, kok tidak seperti biasanya ya. Mau tahu mengapa bisa seperti itu tapenya?
Apa itu tape
Tape atau tapai kalau orang Bandung menyebutnya peuyeum adalah hasil permentasi dari proses peragian dari bahan pangan berkarbohidrat, biasanya bahan utamanya dari singkong atau nasi ketan. Sedangkan ragi sendiri adalah media semacam jamur untuk mempercepat proses permentasi. Tape merupakan makanan yang punya rasa manis dan banyak khasiat pada kesehatan sehingga baik juga untuk tubuh.
Kandungan tape
Hasil kandungan dari permantasi pada tape yaitu terdapat vitamin B1 ( tiamina ) hingga tiga kali lipat. Vitamin ini diperlukan oleh sistem saraf , sel otot , dan sistem pencernaan agar dapat berfungsi dengan baik. Juga hasil permentasi pada tape mengandung berbagai macam bakteri “baik” yang aman dikonsumsi, tape dapat digolongkan sebagai sumber probiotik bagi tubuh. Cairan tape diketahui mengandung bakteri asam laktat sebanyak ± satu juta per mililiter atau gramnya. Produk fermentasi ini diyakini dapat memberikan efek menyehatkan tubuh, terutama sistem pencernaan, karena meningkatkan jumlah bakteri dalam tubuh dan mengurangi jumlah bakteri jahat. Kelebihan lain dari tape adalah kemampuannya tape mengikat dan mengeluarkan aflatoksin dari tubuh.
Apakah tape semuanya sama
Pada dasarnya semua tape adalah sama yaitu dari bahan singkong atau beras ketan yang melalui proses permentasi ragi. Yang membedakan hanyalah kualitas jenis bahan yang akan dibuat tape, termasuk juga proses pembuatan dari awal sampai menjadi tape adalah penentu berhasil tidaknya pembuatan tape.
Ada yang hasilnya lembek dan banyak mengandung air dan ada juga hasilnya bertekstur lembut dan tidak lembek atau berair, misalnya tape khas Bandung yang tekstur lembut dan tidak lembek tapi rasanya masih tetap manis dan nikmat.
Mengapa tape khas Bandung tidak lembek
Tape khas Bandung banyak yang dijajakan diwarung pinggir jalan, kebanyakan ditempatkan pada ruang terbuka atau bukan ditempat wadah khusus dan bergelantungan. Walapun penempatannya seperti itu tapi masih tetap saja kalau dimakan berasa manis, lembut dan pokoknya mantap.
Bukan suatu rahasia kalau tape khas Bandung mempunyai kelebihan sendiri dibandingkan tape sejenis lainnya yang dari daerah lain. Yang bikin berbeda dari yang lain adalah prosesnya dari awal pembuatan tape dan juga menggunakan perhitungan yang pas.
Bagaimana prosesnya
- Pertama memilih singkong yang sudah cukup umur jangan terlalu tua nanti banyak akarnya, kalau ada singkong yang berwarna kuning itu lebih bagus karena rasa lebih manis dan teksturnya lebih menarik.
- Kupas singkong dan bersihkan dengan cara dicuci sambil dikerik guna menghilangkan lendirnya. Ingat jangan sampai ada lendir yang masih menempel dikulitnya.
- Kemudian singkong dipotong kecil - kecil atau masih utuh juga bisa. Lalu rebus singkong sampai matang tapi jangan sampai terlalu matang atau jangan sampai singkongnya mekar. Kalau sudah matang tiriskan dan biarkan dulu hingga singkong menjadi dingin.
- Kalau sudah dingin, singkong ditaruh diwadah dengan alas daun pisang dan ditaburi ragi lalu tutup rapat - rapat dengan daun pisang dan biarkan selama 24 jam, jangan sampai lebih dari waktu tersebut karena kalau terlalu lama maka tape menjadi lembek dan banyak airnya.
- Kemudian gantung tape tadi ditempat penggantungan dan biarkan, tak masalah kalau tape dibuka setengah matang, ini untuk memperlambat proses permentasi dan juga nantinya tape tetap kering tidak banyak air.
Untuk berhasil atau tidak proses membuat tape itu tergantung kebersihan, kebersihan dari kotoran, minyak, atau apa saja yang bisa mengganggu proses permentasi. Caranya cukup sederhana, tidak ada salahnya jika sahabat ingin mencobanya, dengan ketekunan dan ketelitian cara membuatnya semoga berhasil.